Kanker Payudara

Halooo :D ketemu lagi nih, eh, kali ini aku ngepost info yg penting loh. Tentang Kanker/Tumor payudara. Emang sih kelihatannya aneh, cz ngapain juga cowok ngasih info info kyk gini. Mungkin kalian gak tau, tumor/ kanker payudara itu bisa menyerang segala gender. Tapi, kebanyakan female. Tapi gak menutup kemungkinan juga para Male bisa terserang. Jadi, gak ada salahnya untuk mengetahui sejak dini :) Langsung aja nih, : Kanker, adalah pertumbuhan sel yang sifatnya ganas. jika yang bersifat jinak itu disebut tumor. Disebut kanker payudara karena pertumbuhan selnya itu terdapat di payudara. Sampe sekarang, belum diketahui secara pasti apa penyebab kanker payudara, namun ada satu hal yang diduga kuat menjadi penyebabnya adalah pengaruh hormon estrogen. Produksi hormon di dalam tubuh dipengaruhi oleh banyak zat, antara lain: zat gizi, kesehatan lingkungan, diet yang tidak sesuai, stress dsb. Nah, penumpukan hormon inilah yang memungkinkan terkena kanker. Adapun wanita yang beresiko tinggi kena kanker diantaranya : - Wanita pekerja malam. aktifitas malam hari bisa meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga membuat produksi hormon estrogen berlebihan. - Wanita yang mendapatkan haid di usia dini - Emosi yang tinggi dan stress. karena stress itu bisa memicu peningkatan adrenalin dalam tubuh. - Kebiasaan minum kopi, alkohol dan merokok yang berlebihan. hal ini juga bisa memicu munculnya kanker, karena hal itu kurang baik bagi kesehatan. - Wanita menikah tapi gak punya anak, atau wanita yang terus melajang. hal ini karena mereka mengalami peningkatan rangsangan hormon estrogen secara terus menerus. - Wanita yang bekerja dengan sering terkena pancaran sinar radioaktif, contohnya dari layar komputer. Jadi… resikonya semakin tinggi jika tidak diimbangi dengan slalu menjaga kebutuhan gizinya. Kanker payudara sebenarnya bukan merupakan penyakit turunan, tapi faktor keturunan itu bisa timbul akibat adanya mutasi gen dalam tubuh si penderita kanker. Tips buat menghindari penyakit kanker payudara: 1. Hindari pemakaian obat yang mengandung hormon estrogen tanpa sepengetahuan dokter. 2. Hindari stress, rokok dan minuman beralkohol. 3. Jika bekerja dengan menggunakan komputer atau alat2 yg mengeluarkan sinar radiasi, sebaiknya pake pelindung anti radiasi. 4. Wanita umur 20-40 tahun perlu melakukan general check up tiap 3 tahun sekali biar tau kondisi kesehatannya 5. Wanita umur 50 tahun ke atas perlu melakukan mamografi (pemeriksaan payudara) setiap tahun. 6. Wanita yang punya riwayat keluarga kanker perlu pemeriksaan fisik oleh dokter secara periodik sampe sebelum umur 50 tahun. 7. Biasakan memeriksa sendiri payudara disaat mandi, didepan cermin untuk mengetahui ada benjolan apa gak di payudara. 8. Segera konsultasi ke dokter jika dirasa ada benjolan mencurigakan di payudara. 9. Perbanyak makan sayur, buah dan air putih, serta menjaga pola hidup yang sehat. Melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau SADARI menjadi langkah awal mendeteksi kelainan pada payudara. Bisa dilakukan wanita mulai umur diatas 20 tahun. Lakukan seminggu setelah menstruasi, saat kondisi payudara lunak dan longgar biar memudahkan perabaan. Untuk wanita yang sudah mengalami menopause boleh dilakukan kapan saja, asal rutin setiap bulan. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), caranya: 1. Berdiri di depan cermin, amati payudaramu, lihat bentuknya, kenali dengan rutin sehingga jika terdapat hal yang aneh dan gak biasa kita akan segera tau. 2. Lakukan dengan tiga gerakan pijatan. - Pertama, gerakan arah berputar dengan menyentuh seluruh bagian payudara. Raba payudara dengan gerakan memutar seperti mengelilingi area puting. - Kedua, lakukan gerakan secara sistematis, dengan arah naik dan turun. Pastikan seluruh bagian payudara tersentuh, baik bagian pinggir dan tengahnya. - Ketiga, lakukan dengan gerakan arah keluar dan masuk di setiap bagian payudara. Periksa juga pada bagian puting, dengan menekannya lembut. Pastikan apakah ada cairan yang keluar. Jika puting menjadi lunak, mengeluarkan darah atau cairan, ini pertanda agar Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Selain itu ada juga tanda lain seperti puting bersisik, memerah, dan bengkak. Pemeriksaan payudara juga bisa dilakukan dengan berbaring. Caranya: periksa daerah antara payudara dan ketiak, serta daerah antara payudara dan tulang dada, sambil berbaring. Ulangi semua langkah 3 di atas (gerakan meraba, memijat, dan menekan lembut) untuk payudara sebelah kanan. Waspadai benjolan di sekitar ketiak. Mari membiasakan hidup sehat… Kesehatan itu mahal harganya. Semoga uraian diatas dapat bermanfaat. Thanks to http://www.nanatan.com/2011/05/16/deteksi-dini-kanker-payudara/ sumber: “Deteksi Kanker” ; “Peduli Kanker” ; dan berbagai informasi lainnya.