Halo semuanya
⌒∇⌒ Mbak, mas, bude, pakde, om, tante, bapak, ibu, kakek, nenek, dll.. kali ini aku pengen ngshare info tentang Insomnia. Udah pada tau belom?? itu tuh, gak bisa tidur pas malem karna berbagai alasan. Nih infonya :
Menurut WIKIPEDIA,
Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun.
Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis. Dalam hal ini, bantuan medis atau psikologis akan diperlukan. Salah satu terapi psikologis yang efektif menangani insomnia adalah terapi kognitif. Dalam terapi tersebut, seorang pasien diajari untuk memperbaiki kebiasaan tidur dan menghilangkan asumsi yang kontra-produktif mengenai tidur.
Banyak penderita insomnia tergantung pada obat tidur dan zat penenang lainnya untuk bisa beristirahat. Semua obat sedatif memiliki potensi untuk menyebabkan ketergantungan psikologis berupa anggapan bahwa mereka tidak dapat tidur tanpa obat tersebut. Seringkali timbul bersamaan dengan gangguan emosional, seperti kecemasan, kegelisahan, depresi atau ketakutan.
Orang yang pola tidurnya terganggu dapat mengalami irama tidur yang terbalik, mereka tertidur bukan pada waktunya tidur dan bangun pada saatnya tidur.
Penderita mengalami kesulitan untuk tidur atau sering terjaga di malam hari dan sepanjang hari merasakan kelelahan. Awal proses tidur pada pasien insomnia mengacu pada latensi yang berkepanjangan dari waktu akan tidur sampai tertidur. Dalam Insomnia psiko-fisiologis, pasien mungkin mengeluh perasaan cemas, tegang, khawatir, atau mengingat secara terus-menerus masalah-masalah di masa lalu atau di masa depan karena mereka berbaring di tempat tidur terlalu lama tanpa tertidur.
Pengobatan insomnia tergantung kepada penyebab dan beratnya insomnia.
Selain menyebabkan kita sulit berkonsentrasi sepanjang hari, insomnia juga diketahui akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Bahkan menurut studi terbaru pria yang menderita insomnia beresiko dua kali lipat terkena kanker prosat. Tetapi para ahli juga mengingatkan bahwa pria yang menderita kanker prostat umumnya juga sulit tidur. Sehingga ada kemungkinan bahwa insomnia bukanlah penyebab kanker prostat tetapi efek dari penyakitnya.
Penelitian lain menunjukkan, paparan cahaya dari layar gadget dua jam setiap hari akan mengurangi produksi melatonin dalam tubuh sampai 22 persen.
Nah.. Jadi, kesimpulannya, mending kita jaga pola tidur kita. Pola hidup sehat juga dianjurkan. Dalam sehari, sempetin lah tidur/istirahat 5-8 jam. Dan lebih baik, kita tidur jauh dari alat-alat elektronik. Jangan sering begadang. Bener tuh kada bang haji, begadang jangan begadang, kalau tiada artinya. Begadang boleh saja, kalau ada perlunya.
Sekian dulu ya :D Thanks 4 reading :) Have a nice day
~Azhar
